.jpg)
KBT Games - MPL Indonesia Season 12 telah menjadi saksi atas perjuangan yang sulit bagi tim Alter Ego, terutama bagi pemain mereka, Gustian "REKT" dalam menyamakan irama permainannya dengan rekan setimnya. Selama empat pertandingan terakhir, Alter Ego dengan REKT sebagai roamer tidak mampu meraih kemenangan.
Pada laga terakhirnya melawan EVOS Legends, REKT digantikan oleh Rasy, namun hasilnya tidak berubah signifikan. Tim tetap meraih hasil yang kurang baik, mengalami lima kekalahan beruntun. Mantan rekan setim REKT di EVOS Legends, Wannn, juga ikut merasakan perubahan dalam performa REKT.
"Gustian mainnya beda banget, sekarang lebih ke arah berubah kayak tertekan parah, kenapa ya?" tanya Wannn, yang merasa REKT tidak seagresif seperti saat bermain bersamanya di tim sebelumnya. "Iya, kayak enggak lepas, itu yang kurasain sih. Gustian yang gua kenal ya barbar agresif, main enggak ada limit, pick bebas. Sekarang kayak beda banget enggak kayak yang dulu," lanjut Wannn.
Ketika bermain bersama EVOS Legends, REKT dikenal sebagai pemain agresif dan berani yang seringkali dapat memimpin timnya ke kemenangan. Namun, kehadirannya di tim Alter Ego telah mencerminkan tantangan baru baginya dalam menyesuaikan diri dengan peran dan gaya bermain yang berbeda.
Menghadapi tantangan ini, langkah perbaikan dan kolaborasi dalam tim menjadi kunci untuk meraih keberhasilan di laga-laga selanjutnya. Bagi para penggemar Alter Ego, momen ini menjadi kesempatan untuk tetap memberikan dukungan dan semangat bagi tim kesayangan mereka serta harapan agar Gustian "REKT" dapat segera menemukan kembali performa terbaiknya.
Perjalanan panjang MPL Indonesia Season 12 baru saja dimulai, dan dengan kerjasama yang erat antara seluruh anggota tim, diharapkan Alter Ego akan kembali bersinar dan menunjukkan kelasnya di medan pertempuran esports Indonesia.