 |
| Sanz saat menjadi juara MPL ID S12 |
KBT Games - ONIC Sanz, yang terbukti sebagai salah satu pilar utama dalam perjalanan sukses tim "Landak" dalam beberapa musim terakhir, telah mencapai tingkatan di mana kemenangan menjadi hal biasa.
Terus berkembang dalam kualitas permainannya, ONIC Sanz bersama ONIC Esports baru saja memastikan diri sebagai juara MPL ID S12, mempersembahkan gelar beruntun yang memecahkan rekor sebagai tim Indonesia pertama yang berhasil meraih tiga trofi MPL secara berturut-turut. Dan prestasi ini telah memastikan tempat mereka di M5 World Championship.
Beberapa periode belakangan ini, ONIC Esports telah menjelma menjadi tim dengan kekuatan yang tak terbantahkan. Koleksi trofi mereka terus bertambah, dan saat ini, satu-satunya yang mereka incar adalah trofi M World Championship yang masih belum mereka raih.
Pada grand final MPL ID S12 yang berakhir 4-2 melawan Geek Fam, mereka sekali lagi membuktikan superioritas mereka. Prediksi sebelum musim dimulai bahwa Tim "Landak" akan mempertahankan dominasinya ternyata menjadi nyata.
Namun, pertanyaan muncul apakah pemain ONIC Esports masih merasa sangat antusias saat meraih kemenangan. Kendati mereka merayakan setiap trofi dengan semangat, ONIC Sanz mengungkapkan sesuatu yang menarik terkait perasaan mereka saat kembali meraih gelar.
Dikutip dari ONE Esports, ONIC Sanz ditanya tentang perasaannya meraih gelar juara yang sudah menjadi hal biasa. Sang pemain menyatakan bahwa euforia atas kemenangan kali ini sebenarnya tidak terlalu besar.
"Sebenarnya saya merasa biasa saja saat juara. Tapi masih ingin juara karena yang dikejar three peat (3 kali juara berturut-turut di MPL ID) sesuatu yang susah didapatkan pemain dan tim lain. Tapi jika harus jujur rasanya menjadi juara biasa saja sih," ucap Sanz.
Namun demikian, Sanz juga berbicara tentang rencana tim setelah MPL ID sebelum memasuki M5 World Championship. Ia memastikan bahwa ONIC Esports tidak akan segera melompat ke persiapan M5.
"Pastinya habis MPL ini kami istirahat dulu seminggu atau dua minggu. Setelah itu baru kami kumpul lagi, latihan lagi. Sehingga untuk sekarang belum ada pikiran atau persiapan apa untuk M5," tambahnya.
Dalam kata lain, ONIC Sanz dan timnya menunjukkan sikap rendah hati meskipun dalam pencapaian besar mereka, tetapi mereka tetap berfokus untuk menghadapi tantangan besar berikutnya di M5 World Championship.