KBT Games - Ajang bergengsi yang menjadi panggung bagi tim-tim papan atas dunia di divisi Mobile Legends, M5 World Championship, akan segera memulai babak pertandingannya. Filipina dipercayakan menjadi tuan rumah penyelenggara event prestisius ini.
Pertandingan grup stage M5 World Championship akan dimulai pada tanggal 2 Desember hingga 7 Desember 2023, sementara babak playoff akan digelar mulai tanggal 9 Desember hingga 17 Desember.
Sebelum dimulainya fase grup, terlebih dahulu akan ada babak Wildcard yang akan diselenggarakan di Malaysia pada tanggal 23 November hingga 25 November 2023. Dari babak Wildcard ini, akan terpilih dua tim yang akan melengkapi peserta grup stage di Filipina.
Dalam persaingan ketat tersebut, akan ada 8 tim yang akan berjuang keras untuk merebut 2 tiket ke M5. Tim-tim tersebut adalah:
- Imperio, juara ketiga Liga Latam 2023.
- Team SMG, juara kedua MPL MY S12.
- Umbrella Squad, juara kedua MLBB Continental Championships Season 2.
- 4Merical Esports, juara pertama MLBB Champion Battles Fall 2023.
- Niightmare Esports, juara pertama M Challenge Cup Mekong Season 2.
- Team Lilgun, juara pertama ESN National Championship 2023.
- Team Falcons, juara kedua MPL MENA Fall 2023.
- KeepBest Gaming, juara kualifikasi China.
Juara 1 dan 2 babak Wildcard ini berhak mendapatkan tiket menuju M5 di Filipina.
Sebanyak 16 tim akan berkompetisi di turnamen ini, dan mereka akan dibagi menjadi empat grup. Antusiasme dari penggemar Mobile Legends di seluruh dunia terasa sangat kuat.
Banyak pihak mengantisipasi bahwa tim dari China akan menjadi "Kuda Hitam" dalam turnamen ini. Pasalnya, sejumlah tim asal China telah menunjukkan performa cemerlang di berbagai turnamen Moba Dunia sebelumnya.
Manajer dari KeepBest Gaming langsung targetkan tim ECHO
Manajer dari KeepBest Gaming mengungkapkan keinginan kuat timnya untuk bertanding melawan tim kuat Filipina, ECHO. Jika KeepBest Gaming berhasil mendapatkan tiket menuju M5, manajer tim tersebut berharap dapat menghadapi ECHO.
"Tim Malaysia dan tim Mongolia sepertinya lebih kuat, jadi kami ingin sekali bersaing dengan mereka. Kami juga ingin bermain melawan ECHO, karena saya pikir kami bisa belajar banyak dari mereka. Jika kami bisa mencapai M5, kami sangat ingin bertemu dengan mereka." ucap manajer KeepBest Gaming
Zeys menyebut tim China masih ketinggalan jauh
Namun, pandangan berbeda datang dari Coach Zeys, yang pernah membawa timnya EVOS Legends meraih juara dalam seri turnamen pertama, M1. Menurutnya, tim dari China masih memiliki jarak yang cukup besar dalam hal gameplay.
Dalam sebuah interaksi di Instagram, seorang pengikut akun Coach Zeys bertanya apakah tim dari China berpotensi menjadi "Kuda Hitam" dalam M5. Coach Zeys menjawab,
"Gak bisa, tim China masih ketinggalan jauh banget. Udah nonton banyak tim di China scrim. Tergantung Moonton gimana tarik pemain T1/T2 main Mobile Legends di China. Sekarang pemain Mobile Legends di China, kayak pemain T3/T4 di China."
Kita semua akan menantikan bukti kekuatan tim China di babak Wildcard M5. Apakah permainan mereka akan sesuai dengan ekspektasi banyak orang ataukah bahkan akan membenarkan kata-kata Zeys tentang ketertinggalan tim China dalam permainan Mobile Legends.