.jpg)
KBT Games - Marsha, yang dikenal sebagai Ler, memberikan update terbaru mengenai peluang GPX untuk mendapatkan slot di MPL Indonesia. Informasi terbaru ini diungkapkan melalui video di kanal YouTube Wannn pada hari Senin (14/8/2023).
GPX, yang juga dikenal sebagai Geng Kapak, telah menjadi sorotan sejak Musim 8 MPL ID berkat tekad mereka untuk bersaing dalam kompetisi bergengsi tersebut. Tim esports ini berasal dari komunitas dan mendapat perhatian besar karena misinya untuk meraih kesuksesan di panggung MPL.
Para pendiri tim ini bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah mantan pemain Mobile Legends yang pernah menjadi ikon di kalangan penggemar MLBB di Indonesia. Eko (Oura), Yurino (Donkey), dan Steven Kurniawan (Marsha) telah menciptakan GPX sebagai perwujudan ambisi mereka.
Dalam video YouTube Wannn, Marsha mengungkapkan bahwa satu faktor penting masih menghambat perjalanan GPX menuju slot di MPL Indonesia. Menurut Marsha, faktor utama yang menjadi hambatan adalah masalah keuangan yang signifikan.
Perjalanan GPX terhenti bukan karena kurangnya persiapan atau kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Moonton, sebagai penerbit Mobile Legends, telah memberikan persetujuan dan tinggal menunggu negosiasi terkait biaya. Investor juga telah siap mendukung tim ini. Namun, tantangan sebenarnya terletak pada ketersediaan dana yang cukup besar untuk memenuhi persyaratan kompetisi dan operasional.
Marsha berpendapat bahwa jumlah uang yang diperlukan untuk berkompetisi di MPL Indonesia sangatlah besar. Dia berkeinginan untuk menggunakan sumber daya finansial tersebut untuk tujuan yang lebih produktif daripada mengalokasikannya pada sesuatu yang belum pasti hasilnya.
Sebenernya pengen sih Wannn, faktor-faktor yang lain tuh sebenernya enggak ada, dari Moonton pun udah approve dan tinggal nego harga, apa yang Moonton mau juga udah kita siapin, Investor juga udah ada, cuma emang faktor duit doang sih Wannn.ucap Marsha.
Marsha juga menyatakan bahwa dia telah melakukan persiapan matang terkait komposisi pemain, siap untuk bersaing dalam kompetisi Mobile Legends terbesar di Indonesia jika GPX berhasil mendapatkan slot. Namun Marsha merasa ada ketakutan tidak mendapatkan sponsor saat GPX sudah berada di MPL Indonesia.
Maksudnya gini, kita tuh ngeluarin duit yang banyak nih, itu tuh belum termasuk player yang harus di gaji, apalagi di MPL harus sesuai standard. Terus dapetin sponsor di scene esports ini enggak segampang sama apa yang kita lihat gitu,tambah Marsha.
Hingga saat ini, GPX telah mencatat prestasi yang cukup mengesankan di beberapa divisi, termasuk MLBB Ladies dan MDL Indonesia. Tidak hanya itu, GPX juga telah berkolaborasi dengan MORPH Team dalam tim PUBG Mobile.
Pertanyaan yang masih mengemuka adalah apakah GPX akan berhasil mendapatkan slot di MPL ID pada musim mendatang. Meski masih ada hambatan finansial yang perlu diatasi, antusiasme dan dedikasi dari tim GPX menunjukkan bahwa mereka tinggal selangkah lagi untuk mencapai tujuan besar mereka dalam dunia esports. Kita nantikan perkembangan selanjutnya dalam perjalanan GPX menuju panggung MPL Indonesia.