Namun, apa yang membuat perhatian banyak orang adalah kehadiran 4 pemain dan 2 pelatih asing dari luar negeri Indonesia dalam Grand Final MPL ID S12. RRQ Naomi dan Coach Zaya dari Myanmar, bersama dengan ONIC Kairi, Coach Yeb, serta GEEK Baloyskie dan GEEK Markyyy dari Filipina, turut menjadi bagian dari pertarungan ini.
Isu-isu menarik muncul di kalangan komunitas penggemar Mobile Legends, terutama mereka yang mengikuti MPL Indonesia. Beberapa di antaranya menyebut bahwa tim Indonesia lebih bergantung pada pemain asing, khususnya dari Filipina.
Namun, Coach Yeb Dengan Tegas menyebut Jika Orang PH di Indonesia Hanya Membantu Saja.
.jpg) |
| (Dari kiri) Kairi, Baloyskie, Markyyy, Coach Yeb |
“Menurut gua, pemain-pemain Indo jago banget, kalau mekanik tetap diatas, kami yang orang PH di Indo hanya bantu aja, bantu pemain Indonesia biar lebih jago timnya, lebih kompak, karna di MLBB bukan mekanik doang yang harus dilatih, harus ada latihan untuk mental, dan teamplay.
Jangan bilang ONIC kuat karena orang PH, gue bisa akuin, gue dan Kairi ga bisa juara kalau gaada orang Indo di tim, pemain gue (Kiboy, Butsss, CW, Alberttt, Sanz, Drian, Adi) kalau gaada mereka kami ga bisa juara,“ ucap Coach Yeb dikutip dari ezpzmedia.
OhMyV33nus Menyebut Tim Indonesia "Digendong" Player dari Filipina
.jpg)
Namun, kontroversi ini kembali memanas setelah pernyataan kontroversial dari "The Queen" OhMyV33nus. Menurut postingan yang dikutip dari ezpzmedia, OhMyV33nus menyatakan bahwa tim Indonesia memang sangat bergantung pada pemain dari Filipina.
“Itulah mengapa para pemain Indo memiliki statistik yang bagus, itu karena mereka digendong orang Filipina, benar? Babak grand final sudah cukup membuktikan itu semua,” ucap OhMyV33nus.
OhMyV33nus menjelaskan bahwa satu-satunya cara bagi tim Indonesia untuk membuktikan kekuatan mereka adalah dengan meraih kemenangan di turnamen internasional tanpa kehadiran pemain Filipina.
"Mungkin cara terbaik dan satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa mereka tidak digendong oleh orang Filipina adalah dengan menjadi juara lagi di turnamen internasional tanpa pemain Filipina, itu satu-satunya cara,
Tidak peduli apa yang mereka katakan dan lakukan di sana sambil menunjukkan beberapa analisis dan statistik. Selama masih ada satu orang Filipina di dalam tim dan juga pelatih, semua itu tidak berarti apa-apa," tambah OhMyV33nus.
Kami akan terus mengikuti perkembangan menarik di dunia esports, jadi tetap ikuti linimasa KBT Games di YouTube, Instagram, Tiktok, dan Facebook, untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports. Kamu juga bisa bergabung di dalam Grup Komunitas.