ONIC Esports Mengalami Kekalahan Tak Terduga dari Rebellion Zion

KBT Games - Pertandingan ketiga antara ONIC Esports dan Rebellion Zion di turnamen terbaru menghasilkan kejutan besar. ONIC Esports, yang dikenal sebagai tim yang disiplin, harus menelan kekalahan setelah terkena strategi split push dari Rebellion Zion.

Rebellion Zion memperlihatkan kelincahan dalam bermain, terutama dengan memanfaatkan pilihan hero yang unik, seperti Luo Yi sebagai mid laner.

Meskipun Rebellion Zion berhasil meraih kemenangan, namun pertandingan tidak berjalan mudah bagi mereka. Pada game sebelumnya, ONIC Esports memberikan perlawanan sengit.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada ONIC Esports di game ketiga? Bagaimana Rebellion Zion berhasil menjalankan strategi split push mereka dengan sukses? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa simak penjelasan dari Mars, pelatih ONIC Esports.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Mars menjelaskan bahwa timnya sebenarnya sadar akan upaya split push yang dilakukan oleh Kars dari Rebellion Zion. Bahkan, beberapa pemain ONIC sudah merencanakan untuk melakukan recall.

Namun, Rebellion Zion berkomitmen untuk membantu Kars agar dapat menyelesaikan game dengan mengajak tim fight lebih lanjut.

"Mereka tuh sebenarnya lumayan aware tadi kalau Karss itu sudah nge-push bagian atas. Bahkan pada saat momen itu sudah ada yang mengakui bakal recall gitu lho. Tapi sayangnya ada dari pihak RBL-nya juga memang sudah desperate juga ingin bantuin Karss-nya biar bisa nge-end (dengan) langsung bunuh diri maju ke depan, buat ngajakin war lagi," ungkap Mars.

Mars juga menambahkan jika pada saat recall, terjadi kesalahan karena terlalu dekat dengan pemain Rebellion Zion, sehingga tim fight tidak dapat dihindari lagi.

"Pada momen itu, mungkin bisa dibilang dari kita jeleknya recall-nya terlalu dekat sama musuhnya. Harusnya bisa lebih belakang lagi untuk nge-defend. Ya walaupun recall di sana, bisa ke-cancel juga. Ya sudah akhirnya all-in" tambah Mars.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama