Audytzy Disebut "Bot" Oleh Tazz, HaizAmor Balas Dengan "Masih Mending Walaupun Bot Masih Main, Nggak Kayak Tazz,"

(dari kiri) Audytzy, HaizzAmor, Tazz

KBT Games
- Dua tim berbalut warna biru yang menjadi ciri khas mereka saling berhadapan di babak semifinal Piala Presiden Esports 2023.

EVOS Legends, yang berhasil meraih tiket ke babak ini melalui jalur kualifikasi tertutup, menunjukkan ketangguhannya dalam duel melawan Rebellion, yang telah melalui proses kualifikasi terbuka yang sengit.

Pemenang pertandingan ini akan segera melangkah ke babak final untuk menghadapi AURA Fire, tim yang sebelumnya telah melaju dengan meyakinkan setelah menghentikan perlawanan sengit dari Pendekar Esports.

Namun, sayangnya, tim Macan Putih masih kesulitan untuk mendapatkan gelar dalam musim yang begitu menantang ini, yang sebelumnya terguncang oleh hasil buruk yang mereka alami di MPL ID S12.

Pertandingan pertama menjadi pertarungan sengit, di mana kedua tim bergantian menyerang dan bertahan. Namun, pada akhirnya, Audytzy dan rekan-rekannya berhasil membuktikan keunggulan mereka atas lawan mereka.

Pertandingan berikutnya berlangsung dengan skenario berbeda, dan kini, Rebellion Zion benar-benar mendominasi jalannya permainan. Meskipun ada beberapa keputusan taktis yang tidak biasa, seperti memilih Ruby sebagai midlaner dan Floryn sebagai roam, namun EVOS Legends harus menerima kekalahan dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Rebellion Zion.

Setelah pertandingan, HaizzAmor tak ketinggalan untuk memberikan balasan atas ejekan yang dilontarkan oleh Tazz sebelum pertandingan, yang menyebut Audytzy sebagai "roamer bot."

HaizAmor menyatakan, "Untuk lawan EVOS kita semangat banget, latihannya juga ada latihan khusus, kenapa kita bisa semangat? Karena sebelumnya kita kalah sama EVOS kan 0-2, 

Dan tadi di video opening EVOS si Audytzy dikatain 'kayak bot' kan sama Tazz, tapi masih mending walapun bot dia tetap main, nggak kayak Tazz,"

Audytzy sendiri pun ikut melemparkan taunting kepada EVOS Legends, dengan menyebut kenapa Franconya tetap dilepas, padahal sebelumnya Audytzy pernah menyebut jika Franconya minta di ban agar lawannya bisa menang melawannya.

"Nggak tau bingung, padahal udah nggak ada Age tapi masih aja (Franco) dilepas, padahal di MPL udah gua bilang ban aja sih," ucap Audytzy.

Dengan kemenangan ini, Rebellion Zion berhak maju ke babak Grand Final Piala Presiden Esports 2023, di mana mereka akan menghadapi AURA Fire yang telah lebih dulu menanti di babak final setelah mengalahkan Pendekar Esport dengan skor 2-0.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama